Skip to main content

Prediksi Dividen BFIN & BJTM 2021

Halo semuanya, jumpa lagi dengan saya Ratih, di Mommy Belluga Investing.

Posting ini diinspirasi dari blog sebelumnya tentang "Punya Uang Rp 100 ribu beli saham apa sekarang?"

Di posting itu itu, kami plot dividen BFIN dan BJTM dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Dari situ, sepertinya kami bisa bikin prediksi, tahun ini dividen-nya jadi berapa. Catatan ya, dividen tahun ini akan dibagikan tahun depan, tahun 2021.

 

Subscribe ke channel Telegram saya untuk info blog dan video ter-up to date: https://t.me/MommyBellugaInvesting  

Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini: https://youtu.be/_y_8R3C3eT4


Dari kompilasi data di video - video sebelumnya, kami jadi tahu dua hal yang diperlukan untuk memprediksi dividen tahun yang sedang berjalan. Yaitu:
  1. Pay-out ratio atau prosentase dividen dari EPS atau laba per saham. 
  2. Laba per kuartal. 
Perkiraan Dividen BFIN 2021
Kita mulai dari BFIN. Di atas kita lihat grafik kompilasi EPS dan Dividen BFIN dari tahun 2015 sampai dengan tahun lalu, tahun 2019.

Ya, seperti yang kita kupas di posting sebelumnya, punya uang Rp 100 ribu beli saham apa sekarang, kita lihat kalau pergerakan EPS dan dividen BFIN itu kurang stabil. Walau demikian, kita masih bisa kok coba memprediksi.

Sejauh ini BFIN sudah melaporkan perolehan EPS-nya selama 3 kuartal di tahun 2020. Total EPS untuk 3 kuartal ada di kisaran Rp 35 per saham. Dengan kenaikan dari kuartal kedua ke kuartal ketiga 2020, kita proyeksi kalau EPS tahunann-nyadi tahun ini ada kisaran Rp 46 per saham. Kalau kita lihat beberapa tahun ke belakang ini, Pay out rasio-nya berkisar antara 48 sampai dengan 50%. Kalau 48%, dividen-nya jadi sekitar Rp 22 per saham. Kalau pay out rasio-nya di 50%, dividen-nya jadi sekitar Rp 23 per saham.

Jadi dividen BFIN untuk tahun 2021 kemungkinan ada di kisaran Rp 22 – 23 per saham.
Ini dengan catatan BFIN mengalami peningkatan laba di kuartal keempat.

Tahun ini Recording Date atau tanggal pencatatan pemegang saham yang menerima dividen adalah 8 Juli 2020, dan pembagian dividen dilakukan tanggal 29 Juli 2020
Kalau mengikuti tahun ini, tahun 2020, perkiraan untuk tahun depan:

Recording Date BFIN 2021:  awal Juli 2021
Distribusi BFIN 2021: akhir Juli 2021.

Perkiraan Dividen BJTM 2021


Sekarang kita lanjut ke BJTM. BJTM ini lumayan stabil dari segi EPS dan dividen-nya. Jadi kemungkinan angka dividen-nya melenceng dari prediksi itu cukup kecil. Tapi perlu diingat, ini tahun special. Mungkin ada factor lain yang mempengaruhi pembagian dividen-nya. Selain itu, masih ada 1 bulan lagi sampai tahun ini berakhir.

Sejauh ini BJTM sudah melaporkan perolehan EPS-nya selama 3 kuartal di tahun 2020. Total EPS untuk 3 kuartal ada di kisaran Rp 73 per saham. Dengan konsistennya BJTM meraup laba di tahun ini walau ada pandemi, dengan lumayan optimis kita bisa memproyeksi EPS atau laba per saham tahunan BJTM tahun ini ada di kisaran Rp 97 per saham. Kalau kita lihat beberapa tahun ke belakang ini, Pay out rasio-nya berkisar 52 sampai dengan 81%. Kalau 52%, dividen-nya jadi sekitar Rp 50 per saham. Kalau pay out rasio-nya di 81%, dividen-nya jadi sekitar Rp 79 per saham.

Jadi dividen BJTM ada di kisaran paling kecil kemungkinan ada di Rp 50, dan paling besar kemungkinan ada di 79 per saham.

Kalau di Rp 50 rupiah saja, artinya dia sudah naik dari dividen di tahun sebelumnya, yaitu tahun ini.
Ini dengan catatan BJTM tidak merugi di kuartal keempat tahun ini ya.

Tahun ini recording date atau tanggal pencatatan pemegang saham yang menerima dividen BJTM adalah 8 Mei 2020, dan pembagian dividen dilakukan tanggal 20 Mei 2020
Kalau mengikuti tahun ini, tahun 2020, perkiraan untuk tahun depan:

Recording Date BJTM 2021:  awal Mei 2021
Distribusi BJTM 2021: pertengahan Mei 2021.

Terima kasih banyak sudah membaca, ikutin terus perjalanan saya untuk belajar investasi, ya. Sampai ketemu di blog post selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bedah Portfolio Saham 1

Halo semuanya, jumpa lagi dengan saya Ratih, di Mommy Belluga Investing. Kali ini saya akan melakukan bagi portfolio saya. Tujuannya: Sebagai dokumentasi perjalanan saya berinvestasi Agar, mengumpulkan saran2 dan tips-tips dari master-master investor di kebetulan membaca blog ini. Ini saya jujur2an, saya berharap semoga nanti portfolio ini terus berkembang. Versi video dari blog ini, "Bedah Portfolio Saham 1 (Bonus Perbandingan dengan Reksadana Index)" bisa diakses di YouTube: https://youtu.be/hUN85QmkF3A Portfolio  Jadi, singkat cerita, di atas ini penampakan portfolio saya, sampai dengan 19 November 2020, yaitu saat blog ini disiapkan. Portfolio vs Biaya Saya plot di grafik di bawah: Garis merah dan tebal itu adalah portfolio saya Garis biru adalah biaya yang saya keluarkan. Jadi kalo portfolio saya diatas garis biru, berarti saya masih untung, kalo dibawah, saya rugi. Kalo dilihat di awal-awal saya beli saham, nilai portfolio saya di bawah biaya. Tapi karena saya belinya,

Kupas Saham - Saham ASTRA: ASII, AUTO, ASGR, & AALI

Halo semuanya, kembali lagi bersama saya Ratih di Mommy Belluga Investing.  Hari ini saya bahas beberapa saham di Bursa Efek Indonesia yang ada kata ”Astra” nya. Saham saham itu antara lain: Astra International (ASII),  Astra Otoparts (AUTO),  Astra Graphia (ASGR),  Astra Agro Lestari  (AALI) Dari analisa sederhana saya, saya ketemu: Keempat perusahaan ini tidak pernah merugi, di 10 tahun belakangan.  3 dari empat perusahaan ini, lumayan tahan krisis.  Saat krisis, sepertinya pasar tetap melakukan pembelian kendaraan, akan tetapi menunda servis dan pembelian suku cadang.  ASII sepertinya patut saya pertimbangkan untuk dibeli. Bagaimana saya bisa sampai ke kesimpulan ini, simak analisa saya lebih lanjut. Ohya, jangan lupa subscribe dan like ya, supaya saya lebih bersemangat lagi untuk membuat konten – konten seperti ini.  Subscribe ke channel Telegram saya untuk info blog dan video ter-up to date:  https://t.me/MommyBellugaInvesting Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube mela

Kenapa SRIL Pelit Dividen?

Halo semuanya, jumpa lagi dengan saya Ratih, di Mommy Belluga Investing. Kali ini kita akan membahas, kenapa SRIL pelit dividen? Posting kali ini terinspirasi dari seri video 100 ribu saya sebelumnya, ini link-nya . Di posting itu saya ketemu walau laba SRIL cenderung terus meningkat, tapi dividen-nya segitu2 saja, malah cenderung makin kecil. Di posting kali ini saya telusuri dan plot angka – angka di laporan finansial SRIL dari tahun 2015 sampai dengan 2019 untuk menemukan, kenapa SRIL pelit dividen? Subscribe ke channel Telegram saya untuk info blog dan video ter-up to date:  https://t.me/MommyBellugaInvesting    Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini:  https://youtu.be/jPSryA_8lUw Gambaran Umum SRIL adalah kode saham PT Sri Rejeki Isman Tbk atau lebih populer dikenal sebagai Sritex. Sritex bergerak di adalah perusahaan tekstil dari hulu ke hilir. Lini usahanya mulai dari Pemintalan (Spinning), Penenunan (Weaving), Finishing, dan Garment. Perusahaan ini