Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Indofood CBP

Saya Beli ICBP: Kenapa? Bonus Intip Portfolio Saya

Halo semuanya, jumpa lagi dengan saya Ratih, di Mommy Belluga Investing. Setelah sekian lama, akhirnya saya bisa juga membeli ICBP atau saham PT Indofood Sukses Makmur CBP. Baru – baru ini ICBP mengakuisisi Pinehill Company Ltd dan menambah hutang yang cukup signifikan. Beberapa investor kemungkinan jadi galau atas berita ini dan menjual saham – sahamnya di ICBP, tapi saya malah beli ICBP. Alasannya karena brand Indomie yang dekat di hati, kinerja ICBP 5 tahun terakhir, dan potensi peningkatan kinerja setelah akuisisi Pinehill Company Ltd. Mau tau lebih lengkap, baca terus posting kali ini sampai selesai.  Ohya, silakan subscribe blog ini ya, supaya saya lebih bersemangat lagi untuk membuat posting seperti ini. Subscribe ke channel Telegram saya untuk info blog dan video ter-up to date:  https://t.me/MommyBellugaInvesting Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini:  https://youtu.be/4AJaXykCkeQ Trade Confirmation (POEMS) 28/12/2020 Di atas kita lihat trade conf

Apa itu Price to Earning Ratio (PE Ratio)?

Halo semuanya, Jumpa lagi dengan Ratih di Mommy Belluga Investing. Hari ini kita akan membicarakan soal Price to Earning Ratio, singkatannya PE ratio. Saya kesulitan untuk mencari terjemahan dalam Bahasa Indonesia-nya. Bagi yang tau, silakan tulis di kolom komentar. Disclaimer ya, ini blog amatir dengan riset amatir, tujuannya untuk mendokumentasikan penjalanan saya untuk belajar mengenai investasi saham dari awal. Jadi kalau ada yang punya masukan, silakan tulis di komen. Apa yang saya kemukanan di blog ini jangan dianggap sebagai nasehat keuangan. Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini:  https://youtu.be/YxtP2zoLhco Price to Earning Ratio secara sederhananya adalah harga saham dibagi dengan laba perusahaan. Jadi se-simple itu.  Laba per saham ini disebut EPS atau Earning per share, dihitung dengan cara membagi total laba dengan jumlah saham yang beredar. Mau tau lebih banyak apa itu earning per share, silakan liat blog saya sebelumnya: " Apa Itu Earni

Apa Itu Earning Per Share (EPS) atau Laba per Saham?

Halo semuanya, Jumpa lagi dengan Ratih di Mommy Belluga Investing. Hari ini kita akan membicarakan soal EPS, earning per share atau dalam Bahasa Indonesia, Laba per saham.  Disclaimer ya, ini post ini posting blog amatir dengan riset amatir. Tujuannya buat mendokumentasikan penjalanan saya untuk belajar mengenai investasi saham dari awal. Kalau ada yang punya masukan, silakan tulis di komen. Apa yang saya kemukanan di blog ini jangan dianggap sebagai nasehat keuangan.  Situasi saya mungkin berbeda dengan teman – teman, dan saya juga baru belajar. Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini:  https://youtu.be/bRRhMti2vWg Earning per share atau EPS dalam Bahasa Indonesia adalah Laba per saham. Dihitung dengan cara membagi Laba total dengan jumlah saham yang beredar. Laba per saham ini saya pakai sebagai ukuran seberapa menguntungkan perusahaan ini. Logikanya, makin besar EPS-nya, perusahaannya makin bagus. Bagaimana saya menilai perusahaan dengan menggunakan EPS? 

Punya uang Rp 1 jt beli saham apa sekarang?

Okay hari ini kita akan membahas, kalau misalnya punya uang satu juta rupiah, kita beli saham apa.  Disclaimer ya, posting blog ini ada posting amatir dengan riset amatir. Jadi tujuannya buat mendokumentasikan penjalanan saya untuk investing dari awal. Kalau ada yang punya masukan, silakan tulis di komen. Apa yang saya kemukanan di blog ini jangan dianggap sebagai nasehat keuangan. Situasi saya mungkin berbeda dengan teman – teman, dan saya juga baru belajar. Ohya satu lagi, saya rencananya akan membeli saham dan pegang selama masih masuk akal. Jadi bagi yang jual beli saham atau trading, mungkin apa yang saya kerjakan di sini bakal kurang sesuai. Tapi kalau tertarik, silakan nonton baca selesai. Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini:  https://youtu.be/CFb0MU5IIWY Singkat cerita, saya dapat mengerucut ke dua pilihan, yaitu Adira Finance dan Indofood CBP.   Alasannya karena banyak orang di sekitar saya yang membeli kendaraan lewat kredit di Adira Finance. Ba