Skip to main content

Prediksi Dividen BBRI dan TLKM Tahun 2020

Halo semuanya, jumpa lagi di Mommy Belluga Investing.

Ini blog post spesial yang publish di tengah minggu. Posting ini terinspirasi dari posting sebelumnya tentang dividen

Di posting sebelumnya, kami plot dividen tahunan BBRI dan TLKM dari tahun 2008 untuk BBRI dan 2009 untuk TLKM sampai dengan tahun lalu, tahun 2019.

Dari situ, sepertinya kami bisa bikin prediksi, tahun ini dividen-nya jadi berapa. Catatan ya, dividen tahun ini akan dibagikan tahun depan, tahun 2021.

Disclaimer ya, ini blog amatir dengan riset amatir, tujuannya buat mendokumentasikan penjalanan saya untuk belajar mengenai investasi saham dari awal. Kalau ada yang punya masukan, silakan tulis di komentar. Apa yang saya kemukanan di blog ini jangan dianggap sebagai nasehat keuangan.

Saya rencananya akan membeli saham dan pegang selama masih masuk akal. Jadi bagi yang jual beli saham atau trading, mungkin apa yang saya kemukakan di sini bakal kurang sesuai. Tapi kalau tertarik, silakan baca sampai selesai.

Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini: https://youtu.be/3FczFmVVqUU

Dari kompilasi data di blog sebelumnya, kami jadi tahu dua hal yang diperlukan untuk memprediksi dividen tahun yang sedang berjalan. Yaitu:

  1. Pay-out ratio atau prosentase dividen dari EPS atau laba per saham.
  2. Laba per kuartal. 
Prediksi Dividen BBRI 2020


Kita mulai dari BBRI. Sejauh ini yang kami tahu, pay out – ratio BBRI berkisar antara 20 sampai dengan 60%. Informasi ini bisa diihat di blog saya sebelumnya mengenai dividen.

Per hari ini, tanggal 7 November, 2020, dari laporan kuartal, 1 & 2, 2020, total EPS-nya sekitar Rp 300 per saham. Dan kalau kita ambil 20% dari eps itu, dividen-nya jadi sekitar Rp 60.

Kalau kita ambil 60%, dividennya jadinya sekitar Rp 180 per saham. Jadi, paling sedikit dividen BBRI bakal sekitar Rp 60 per saham. Ini cuma kompilasi 2 kuartal. Kalo ditambah kuartal ketiga dan keempat, dividennya bisa lebih tinggi. Dengan catatan BBRI terus mendapat laba di kuartal ketiga dan keempat.

Prediksi Dividen TLKM 2020

Kita lanjut ke TLKM. Sedangkan TLKM , pay out– ratio-nya berkisar antara 60% sampai dengan 90%. Informasi ini bisa diihat di blog saya sebelumnya mengenai dividen.

Per hari ini, tanggal 7 November, 2020, TLKM sudah melaporkan 3 kuartal keuangannya. Dari laporan kuartal tersebut, total EPS-nya sekitar Rp 225 per saham. 60% dari angka itu, dividen-nya menjadi sekitar Rp130 per saham. Kalau 90% seperti tahun lalu, dividen-nya jadi sekitar Rp 200 per saham. Jadi, paling sedikit dividen TLKM bakal Rp 130 per saham. Ini cuma kompilasi 3 kuartal. Kalo ditambah kuartal keempat, dividennya bisa lebih tinggi. Dengan catatan TLKM mendapat laba di kuartal keempat.

Perlu diingat, dividen tahun ini, tahun 2020, akan dibagikan tahun depan, tahun 2021. Ya, segitu aja prediksi-nya untuk sekarang. Tahun depan waktu laporan tahunan perusahaan ini sudah keluar, akan kita kunjungi lagi. Jadi kita tahu seberapa akurat prediksi kami kali ini. 

Terima kasih banyak sudah membaca, ikutin terus perjalanan saya untuk belajar investasi, ya. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.


Comments

Popular posts from this blog

Bedah Portfolio Saham 1

Halo semuanya, jumpa lagi dengan saya Ratih, di Mommy Belluga Investing. Kali ini saya akan melakukan bagi portfolio saya. Tujuannya: Sebagai dokumentasi perjalanan saya berinvestasi Agar, mengumpulkan saran2 dan tips-tips dari master-master investor di kebetulan membaca blog ini. Ini saya jujur2an, saya berharap semoga nanti portfolio ini terus berkembang. Versi video dari blog ini, "Bedah Portfolio Saham 1 (Bonus Perbandingan dengan Reksadana Index)" bisa diakses di YouTube: https://youtu.be/hUN85QmkF3A Portfolio  Jadi, singkat cerita, di atas ini penampakan portfolio saya, sampai dengan 19 November 2020, yaitu saat blog ini disiapkan. Portfolio vs Biaya Saya plot di grafik di bawah: Garis merah dan tebal itu adalah portfolio saya Garis biru adalah biaya yang saya keluarkan. Jadi kalo portfolio saya diatas garis biru, berarti saya masih untung, kalo dibawah, saya rugi. Kalo dilihat di awal-awal saya beli saham, nilai portfolio saya di bawah biaya. Tapi karena saya belinya,

Kupas Saham - Saham ASTRA: ASII, AUTO, ASGR, & AALI

Halo semuanya, kembali lagi bersama saya Ratih di Mommy Belluga Investing.  Hari ini saya bahas beberapa saham di Bursa Efek Indonesia yang ada kata ”Astra” nya. Saham saham itu antara lain: Astra International (ASII),  Astra Otoparts (AUTO),  Astra Graphia (ASGR),  Astra Agro Lestari  (AALI) Dari analisa sederhana saya, saya ketemu: Keempat perusahaan ini tidak pernah merugi, di 10 tahun belakangan.  3 dari empat perusahaan ini, lumayan tahan krisis.  Saat krisis, sepertinya pasar tetap melakukan pembelian kendaraan, akan tetapi menunda servis dan pembelian suku cadang.  ASII sepertinya patut saya pertimbangkan untuk dibeli. Bagaimana saya bisa sampai ke kesimpulan ini, simak analisa saya lebih lanjut. Ohya, jangan lupa subscribe dan like ya, supaya saya lebih bersemangat lagi untuk membuat konten – konten seperti ini.  Subscribe ke channel Telegram saya untuk info blog dan video ter-up to date:  https://t.me/MommyBellugaInvesting Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube mela

Kenapa SRIL Pelit Dividen?

Halo semuanya, jumpa lagi dengan saya Ratih, di Mommy Belluga Investing. Kali ini kita akan membahas, kenapa SRIL pelit dividen? Posting kali ini terinspirasi dari seri video 100 ribu saya sebelumnya, ini link-nya . Di posting itu saya ketemu walau laba SRIL cenderung terus meningkat, tapi dividen-nya segitu2 saja, malah cenderung makin kecil. Di posting kali ini saya telusuri dan plot angka – angka di laporan finansial SRIL dari tahun 2015 sampai dengan 2019 untuk menemukan, kenapa SRIL pelit dividen? Subscribe ke channel Telegram saya untuk info blog dan video ter-up to date:  https://t.me/MommyBellugaInvesting    Versi video dari blog ini bisa diakses di YouTube melalui link ini:  https://youtu.be/jPSryA_8lUw Gambaran Umum SRIL adalah kode saham PT Sri Rejeki Isman Tbk atau lebih populer dikenal sebagai Sritex. Sritex bergerak di adalah perusahaan tekstil dari hulu ke hilir. Lini usahanya mulai dari Pemintalan (Spinning), Penenunan (Weaving), Finishing, dan Garment. Perusahaan ini