Halo semuanya, jumpa lagi dengan saya Ratih, di Mommy Belluga Investing.
Di posting sebelumnya, “Punya Uang Rp 1 Juta Beli Saham Apa Sekarang?” saya sampai di kesimpulan kalau saya akan membeli saham ICBP. Di posting itu saya membandingan ADMF dengan ICBP. Nah, di posting kali ini saya akan menceritakan apa yang terjadi setelah itu, yaitu saya beli saham BTPN. Saya uraikan alasan saya, plus di akhir akan saya perlihatkan portfolio saya sejujur2nya. Bonus, saya juga akan bagi pengalaman saya menggunakan app Jenius dari Bank BTPN.
Versi video dari blog ini, "Saya Beli Saham BTPN (Bonus Review App Tabungan Jenius)" bisa diakses di YouTube: https://youtu.be/lBmp4bKV3CI
Nah sekarang saya cerita dulu, sekitar dua minggu yang lalu saya bukan tabungan BTPN Jenius, atas rekomendasi suami. Setelah melalui proses pembuatan rekeningnya dan mencoba aplikasi jenius, jadi saya sangat terkesan. Karena impulse, saya jadinya beli sahamnya, tapi satu lot saja. Saya bersemangat dan happy liat app-nya. Lalu cek sahamnya. Waktu itu saya ada dana sekitar Rp 400ribuan di Rekening Dana Investasi saya di POEMS. Sedangkan harga 1 lot BTPN itu Rp 200 ribuan, tanpa berpikir panjang, saya langsung beli satu lot saja.
- Saya membayar komisi sebesar Rp 281, yaitu setelah saya hitung sekitar 0.12% dari nilai transaksi.
- Saya membayar VAT (Value Added Tax) atau Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 28, yang setelah saya hitung sekitar 0.012% dari nilai transaksi.
- Selain itu, saya juga membayar IDX Fee, biaya yang dikenakan oleh Bursa Efek Indonesia, sebesar Rp 86, atau 0.038% dari nilai.
- Pembukaan rekeningnya simple dan cepat. Saya download app-nya, isi form-nya. Lalu tidak berapa lama, melalui fitur video-call saya bisa meng-aktivasi. Setelah aktivasi, saya langsung bisa menggunakan rekeningnya secara online. Semuanya di hari yang sama dan semuanya online
- App-nya lumayan komplit. Saya bisa melakukan transaksi standar misalnya transfer dan terima dana.Ada e-wallet juga dan saya bisa split bill. Di masa sekarang fungsi – fungsi seperti ini perlu sekali. Saya juga bisa bayar listrik, telepon, dan beli pulsa juga.
- Saya rasa pengalaman saya menggunakan fungsi transfer-nya perlu saya ceritakan. Resinya langsung dikeluarkan dalam bentu pdf di dalam app dan bis di-download ke handphone. Bagi saya ini menguntungkan sekali karena saya bisa langsung kirim ke penerima dana saya. Saya gak perlu akses email lagi untuk mengirimkan bukti transfer ke penerima saya.
- Selain itu, ada gratis 25 kali transaksi antar bank per bulan-nya. Selama ini, saya suka mikir2 untuk transaksi ke bank berbeda karena setiap transaksi dikenakan biaya sekitar Rp 5 ribuan. Ya kan lumayan, kalo misalnya saya transfer Rp 100 ribu gitu ke teman.
- App-nya lumayan intuitif. Pertama kali saya pakai, saya gak perlu diajari dan sudah bisa langsung menemukan fungsi – fungsi yang saya mau.
- Ada fungsi yang disebut “save it”. Saya ceritakan lebih lanjut mengenai fungsi ini di bawah .
- Ada juga satu kelebihan lain yang saya temukan dari membaca blog – blog review jenius, yaitu adanya dalam fasilitas cicilan dana tunai sampai Rp 50juta tanpa jaminan lewat Jenius. Ini dia link-nya.
- Flexi Saver: Untuk sekarang bunganya 3% per tahun, gak ada denda penarikan, gak ada minimum saldo dan gak ada biaya extra. Lumayan banget, untuk produk yang kita gak usah kemana – mana bikinnya. Jadi kita tinggal sisihkan berapa aja dana yang kita mau ke sini. Saya sudah pakai ini, diamkan di Flexi Saver ini dan kita terima bungan tiap bulan.
- Dream Saver: Menurut info yang saya baca dari website jenius, kita bisa atur target kita berapa dan atur potongan teratur dari rekening utama kita. Untuk yang susah teratur nabung, ini bagus banget. Kita gak usah ngapa – ngapain dan sudah ada yang motongin untuk kita. Sampai hari ini saya belum pakai ini.
- Maxi Saver: Ini saya belum punya juga, karena mulai dari 10 jt rupiah dan bunganya mulai dari 4.5%. Prosentase bunganya bertambah sesuai dengan jumlah simpanan-nya.
- Saya belum bisa bayar BPJS dari Jenius.
- BTNP Jenius belum bekerja sama dengan broker saham yang saya pakai sekarang yaitu POEMS.
- BTNP Jenius belum bekerja sama dengan beberapa peer to peer lending yang saya pakai, misalnya UangMe dan Asetku.
- App-nya masih lumayan berat. Loading awal makan waktu, gak secepat app lain, misalnya WhatsApp. Tapi masih OK dan stabil untuk hape saya yang merek China, Ram 4GB dan memorinya 64 GB. CPU octa-core.
- Ini adalah hal yang bikin saya happy. Sejak saya beli di tanggal 3 November 2020 sampai dengan pada saat blog ini disiapkan, 19 November 2020, harga sahamnya sudah naik.
- Feesible, biaya bulanan. Sejauh ini Jenius masih tidak mengenakan biaya apa – apa, tapi per Januari 2021, dia akan mengenakan biaya 10 ribu per bulan.
- Dananya saya pakai untuk beli BTPN.
- Per hari ini 19 November 2020, harga ICBP sudah Rp 10350 rupiah. Sudah di atas anggaran saya.
Comments
Post a Comment